Jumat, 12 Oktober 2012
Resume pertemuan ke VI SCM
Supply Chain Management
Supply Chain Management (SCM) atau dlm bahasa Indonesia Manajemen rantai suplai (SCM) adalah pengelolaan suatu jaringan interkoneksi bisnis yang berhubungan dengan penyediaan produk dan layanan untuk paket-paket yang dibutuhkan oleh pelanggan (Harland, 1996). Supply Chain Management meliputi semua rantai perpindahan dan penyimpanan bahan baku, dalam proses yang dinventarisasi, dan juga hasil akhir (barang jadi), dari titik asal ke titik konsumsi .
Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
• Kompleksitas Struktur Supply Chain
– Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda (bertentangan?)
– Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan
• Ketidakpastian
– Ketidakpastian permintaan
– Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan kualitas bahan baku, dll
– Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerjamesin yang tidaksempurna, ketidakpastian kualitas produksi dll
Persediaan dapat:
• Menimbulkan biaya
• Menyembunyikan permasalahan.
Referensi :
Struktur Supply Chain Management
SOLUSI MASALAH SCM
- Melakukan Outsourching (dengan menggunakan sumber dari pihak lain ) dari pada dilakukan sendiri selama ada permintaan yang meningkat.
- membeli input secara langsung dari pada harus memproduksi terlebih dahulu.
- menciptakan "strategic partneship" dengan suplier
- menggunakan pendekatan "just in time" dalam melakukan pembelian, yang mana suplier menirimkan material yang dibutuhkan dalam jumlah kecil.
- menggunakan supplier seminimum mungkin.
- memperbaiki hubungan supplier dengan buyer
- melakukan produksi setelah order.
resume pertemuan ke VI SCM
Supply Chain Management
Supply Chain Management (SCM) atau dlm bahasa Indonesia Manajemen rantai suplai (SCM) adalah pengelolaan suatu jaringan interkoneksi bisnis yang berhubungan dengan penyediaan produk dan layanan untuk paket-paket yang dibutuhkan oleh pelanggan (Harland, 1996). Supply Chain Management meliputi semua rantai perpindahan dan penyimpanan bahan baku, dalam proses yang dinventarisasi, dan juga hasil akhir (barang jadi), dari titik asal ke titik konsumsi .
Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
• Kompleksitas Struktur Supply Chain
– Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda (bertentangan?)
– Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan
• Ketidakpastian
– Ketidakpastian permintaan
– Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan kualitas bahan baku, dll
– Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerjamesin yang tidaksempurna, ketidakpastian kualitas produksi dll
Persediaan dapat:
• Menimbulkan biaya
• Menyembunyikan permasalahan.
Referensi :
Struktur Supply Chain Management
SOLUSI MASALAH SCM
- Melakukan Outsourching (dengan menggunakan sumber dari pihak lain ) dari pada dilakukan sendiri selama ada permintaan yang meningkat.
- membeli input secara langsung dari pada harus memproduksi terlebih dahulu.
- menciptakan "strategic partneship" dengan suplier
- menggunakan pendekatan "just in time" dalam melakukan pembelian, yang mana suplier menirimkan material yang dibutuhkan dalam jumlah kecil.
- menggunakan supplier seminimum mungkin.
- memperbaiki hubungan supplier dengan buyer
- melakukan produksi setelah order.
Supply Chain Management (SCM) atau dlm bahasa Indonesia Manajemen rantai suplai (SCM) adalah pengelolaan suatu jaringan interkoneksi bisnis yang berhubungan dengan penyediaan produk dan layanan untuk paket-paket yang dibutuhkan oleh pelanggan (Harland, 1996). Supply Chain Management meliputi semua rantai perpindahan dan penyimpanan bahan baku, dalam proses yang dinventarisasi, dan juga hasil akhir (barang jadi), dari titik asal ke titik konsumsi .
Tantangan dalam Mengelola Supply Chain
• Kompleksitas Struktur Supply Chain
– Melibatkan banyak pihak dengan kepentingan yang berbeda-beda (bertentangan?)
– Perbedaan bahasa, zona waktu dan budaya antar perusahaan
• Ketidakpastian
– Ketidakpastian permintaan
– Ketidakpastian pasokan: lead time pengiriman, harga dan kualitas bahan baku, dll
– Ketidakpastian internal: kerusakan mesin, kinerjamesin yang tidaksempurna, ketidakpastian kualitas produksi dll
Persediaan dapat:
• Menimbulkan biaya
• Menyembunyikan permasalahan.
Referensi :
Struktur Supply Chain Management
SOLUSI MASALAH SCM
- Melakukan Outsourching (dengan menggunakan sumber dari pihak lain ) dari pada dilakukan sendiri selama ada permintaan yang meningkat.
- membeli input secara langsung dari pada harus memproduksi terlebih dahulu.
- menciptakan "strategic partneship" dengan suplier
- menggunakan pendekatan "just in time" dalam melakukan pembelian, yang mana suplier menirimkan material yang dibutuhkan dalam jumlah kecil.
- menggunakan supplier seminimum mungkin.
- memperbaiki hubungan supplier dengan buyer
- melakukan produksi setelah order.
Senin, 01 Oktober 2012
RESUME PERTEMUAN 3 DIMENSI SISTEM INFORMASI
Pertemuan ke III
DIMENSIONS OF INFORMATION SYSTEM
Tiga dimensi sistem informasi
Mendeskripsikan fungsi, proses kerja,komunikasi serta peralatan teknologi informasi
a.Data dan informasi
Informasi
merupakan data yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai arti dan berguna
bagi kehidupan manusia.
Data merupakan
segala sesuatu yang dapat diterima dan dapat diolah oleh komputer.
b.Bahasa mesin atau biner
yaitu satu-satunya
bahasa yang dapat dipahami komputer .kode ini hanya terdiri dari sekumpulan
angka yang ada didalam komputer yang diwakili oleh 1 dan 0 (satu dan nol)
Fungsidan cara kerja hardware teknologi informasi
komputer
Ada tiga
komponen yang harus ada yakni:
Brainware,hardware,software
a.Brainware
terdiri dari :Analisis sistem,
programmen
dan
operator
-Analisis sistem
yaitu orang yang menganalisis kebutuhan dan menentukan bagaimana sistem
komputer bisa memenuhi kebutuhan tersebut.
-Programmen yaitu orang yang menyusun perintah
dalam bahasa pemrograman sehingga komputer bisa melakukan tugas untuk memenuhi
kebutuhan yang diharapkan.
-Operator yaitu
orang yang menjalankan program yang telah dibuat oleh programer.
b.Hardware terdiri dari:input devices, output devices cpu
periferal
-Input devices yaitu perangkat komputer yang
digunakan fungsinya untuk masukkan dan
keluaran .
-Cpu terdiri dari
tiga bagian yaitu alu,cu dan memory
Alu fungsinya membawa semua fungsi logika aritmatika dan
proses datanya.
Cu fungsinya mengontrol hardware seperti monitor
c.software terdiri dari:Sistem operasi, bahasa
pemrograman, paket program dan utility
-Sistem operasi adalah software komputer komputer yang
tersusun dari serangkaian program-program yang mengontrol operasi-operasi
sebuah komputer
-Bahasa pemrograman adalah bahasa yang terdiri dari
bahasa mesin,assenibly,bahasa tingkat tinggi
-Paket program adalah software yang dibuat khusus untuk
keperluan terentu.
Contoh:program pengolah kata:Ms.word
Program pengolah angka:Ms.excel
Program pengolah presentasi:Ms.power point
Program pengolah musik:winamp
Program pengolah film:dvd power
-Utility adalah software yang dibuat untuk menunjang
kerja sistem informasi
Contoh:program antivirus:avast,vorton program perawatan
hardisk
1.Level Managements
2. Business Aplication
Decision Structures (Visual Basic)
Pertemuan ke IV
I. PEMROSESAN TRANSAKSI
Salah
satu tujuan sistem informasi adalah mendukung operasi harian perusahaan.
Tujuan ini dicapai melalui : (1) pemrosesan transaksi-transaksi yang
disebabkan baik oleh sumber-sumber ekstern maupun intern, dan (2)
menyiapkan keluaran-keluaran seperti dokumen-dokumen operasional dan
laporan-laporan keuangan.
- Transaksi memungkinkan perusahaan melakukan kegiatan operasional,menyeenggrakan arsip dan catatan yang up to date, dan mencerminkan aktivitas oraganisasi.
- Transaksi akuntansi merupakan transaksi pertukaran.
* Tipe auditing
- Audit keuangan
-Audit operasional
Langganan:
Postingan (Atom)